Halaman

28.5.19

Kisah Luqman

Bismillah
Luqman adalah orang yang disebut dalam Al Qur'an surat Luqman dan terkenal akan nasihat-nasihat kepada anaknya yang mengajarkan tentang akhlak yang luhur. 


Ada beberapa nasihat Luqman yang bisa kita pelajari dalam surat Luqman, diantaranya :

Jauhilah Syirik
Dalam ayat 13 Allah Subhanahuwata'ala berfirman :
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”.
Nasihat pertama yang diberikan Luqman kepada anaknya merupakan pondasi yang harus diajarkan setiap orang tua kepada anaknya, yaitu tentang ketauhidan.
Bahwa hanya Allah Subhanahuwata'ala yang patut disembah dan tidak ada sesuatu pun yang pantas dipersekutukan dengan-Nya.

Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
Nasihat ini diabadikan Allah Subhanahuwata'ala dalam ayat 14-15 :
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu” - Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan
Betapa Luqman sangat paham bahwa ridho Allah Subhanahuwata'ala ada pada ridho orang tua. Ia mengajarkan anaknya untuk terus berbakti kepada orang tua namun juga mengingatkan bahwa ketaatan ini hanyalah pada koridor yang baik dan mubah. Jika orangtua memaksa kita kepada kesyirikan maka kita tidak boleh menaatinya.

Setiap Dosa dan Kejelekan Akan Dibalas Oleh Allah Subhanahuwata'ala
Dalam ayat 16 Allah Subhanahuwata'ala berfirman:
(Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui” 
Nasihat ini mengajarkan kepada anak-anak bahwa Allah Subhanahuwata'ala Maha Melihat dan Maha Mengetahui.
Apapun yang kita kerjakan pasti akan mendapat balasan dari Allah Subhanahuwata'ala. Kedzaliman sekecil apapun akan mendatangkan balasan ketika nanti tiba di hari perhitungan. 

Difirmankan Shalat, Beramar Ma'ruf Nahi Munkar, dan Bersabar Atas Setiap Cobaan 
Ketiga nasihat ini terangkum dalam ayat 17 :
Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)
Asy Syaukani rahimahullah menjelaskan mengapa sampai tiga ibadah ini yang menjadi wasiat untuk anaknya. Yaitu karena tiga ibadah ini adalah induknya ibadah dan landasan seluruh kebaikan. Karena di akhir ayat ini disebutkan, Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).

Adab Berbicara
Dalam ayat 18 Allah Subhanahuwata'ala berfirman:
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri
Ayat ini memperlihatkan bahwa Luqman adalah orang yang tahu bahwa adab harus dipahami sebelum mempelajari ilmu.
Ia mengajarkan anaknya bagaiman seharusnya letak pandangan ketika sedang berbicara dengan orang lain. Ia juga mengajarkan anaknya untuk tidak bersikap sombong.

Bersikap Tawadhu
Nasihat ini tercantum dalam ayat 19:
Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.
Dalam ayat ini Luqman mengajarkan anaknya untuk selalu tawadhu, sederhana dalam bersikap dan juga tidak mengeraskan suara saat berbicara.

Sungguh nasihat-nasihat Luqman perlu diajarkan oleh setiap orang tua kepada anaknya agar sang anak bisa menjadi orang yang memiliki akhlak yang luhur.

Wallahu a'lam

Sumber : Muslim.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar