Halaman

22.5.19

Kisah Penduduk Rass

Bismillah.


Dalam Al Qur'an, selain kaum 'Ad dan kaum Tsamud, Allah Subhanahuwata'ala juga menyebutkan penduduk Rass sebagai kaum yang telah dibinasakan. Hal ini tercantum dalam surat Al Furqon ayat 38-39 :
“Dan (kami binasakan) kaum ‘Aad dan Tsamud dan penduduk Rass dan banyak (lagi) generasi-generasi di antara kaum-kaum tersebut. Dan kami jadikan bagi masing-masing mereka perumpamaan dan masing-masing mereka itu benar-benar telah Kami binasakan dengan sehancur-hancurnya.” 

Rass dalam bahasa Arab artinya adalah sumur.
Abu Bakr Muhammad bin al-Hasan an Naqqasy mengatakan bahwa penduduk Rass memiliki sebuah sumur yang mereka gunakan untuk minum dan juga untuk mengairi pertanian.
Mereka memiliki raja yang baik sehingga ketika raja meninggal, mereka menjadi sangat sedih. Akan tetapi, selang beberapa hari setelah kematiannya, setan datang kepada mereka dalam wujud raja mereka dan berkata “Aku belum mati, akan tetapi aku tersembunyi dari hadapan kalian agar aku dapat melihat apa yang kalian lakukan.”
Sebagian dari mereka percaya dan terperdaya hingga akhirnya mereka menyembahnya. 

Lalu Allah Subhanahuwata'ala mengutus seorang Nabi kepada mereka untuk mengingatkan agar mereka tidak menyembah selain kepada Allah. Diceritakan bahwa penduduk Rass membunuh Nabi mereka dan menguburnya di dalam sebuah sumur.

As-Suhailiy berkata: “Nabi tersebut mendapatkan wahyu ketika dalam keadaan tidur. Nama Nabi tersebut adalah Handhalah bin Shafwan. Maka orang-orang pun datang dan membunuhnya. Setelah itu, membuangnya ke dalam sumur sehingga airnya habis. Selanjutnya mereka mengalami kehausan, tumbuh-tumbuhan menjadi kering kerontang, buah-buahan menjadi rontok ke tanah dan rumah-rumah mereka pun roboh. Setelah itu, mereka menjadi orang-orang yang beringas dan berpecah belah. Mereka saling bunuh satu sama lain. Rumah-rumah mereka dihuni oleh bangsa jin dan binatang buas. Tidak terdengar sama sekali dari tempat tinggal mereka kecuali suara jin, seorang berkulit hitam dan suara anjing hutan."

Akan tetapi pendapat lain mengatakan bahwa Nabi ini adalah salah satu Nabi yang tidak diceritakan kisahnya karena tidak ada dalil yang menyebut demikian.

Wallahu a'lam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar