Halaman

10.5.19

Kisah Nabi Hud 'alaihissalam

Assalamu'alaikum 💕

Kisah keempat yang aku baca adalah kisah tentang Nabi Hud 'alaihissalam. Kisahnya banyak dibahas dalam Al Qur'an, bahkan ada satu surat khusus yang membahasnya yaitu surat Hud.



Nabi Hud 'alaihissalam adalah keturunan dari Sam bin Nuh (cucu Nabi Nuh) yang diutus oleh Allah Subhanahuwata'ala kepada kaum 'Ad yang tinggal di sebuah tempat bernama Al Ahqaaf di Yaman. 
Kaum 'Ad banyak dianugerahi kenikmatan oleh Allah Subhanahuwata'ala, diantaranya adalah memiliki badan yang tinggi dan besar, mampu membangun rumah dan istana dengan tiang-tiang tinggi, dan mempunyai kebun yang sangat luas dengan hasil bumi yang melimpah. 
Sayangnya, dengan segala nikmat Allah ini, mereka menjadi sombong dan lupa diri. Mereka malah berterimakasih dan meminta pertolongan kepada batu dan patung. Mereka adalah kaum pertama yang menyembah patung setelah banjir besar zaman Nabi Nuh. 
Oleh karena itu Allah Subhanahuwata'ala mengutus Nabi Hud untuk mengajak mereka menyembah Allah Subhanahuwata'ala seperti tertulis dalam Surat Al A'raf ayat 65 :


Sayangnya, kaum 'Ad tidak mau mendengarkan seruan Nabi Hud. Mereka tetap saja menyembah batu dan patung, bahkan mereka menantang Nabi Hud untuk mendatangkan Adzab Allah Subhanahuwata'ala, seperti tertulis dalam surat Al A'raf ayat 70 :


Karena begitu hebatnya kemungkaran mereka terhadap Allah Subhanahuwata'ala, maka mulailah adzab Allah datang menimpa mereka. 
Allah Subhanahu wa Ta’ala mengirimkan kepada mereka hawa yang panas yang membuat sumur-sumur dan sungai-sungai menjadi kering, tanaman dan buah-buahan menjadi mati, hujan pun berhenti turun dalam waktu yang cukup lama, lantas kemudian datang awan yang besar. Ketika mereka melihatnya, mereka bergembira dan mengira bahwa mereka akan diberikan curahan hujan.
Padahal awan itu adalah awan yang akan membawa angin samun yaitu angin yang membawa adzab yang pedih bagi mereka. Kisah ini tertulis dalam surat Al Ahqaaf ayat 24 :


Kemudian angin dahsyat mulai berhembus dan menghancurkan segala yang ada selama tujuh malam delapan hari lamanya. Seluruh kaum 'Ad pun binasa, kecuali Nabi Hud dan para pengikutnya yang beriman. Semua tergambar dalam surat Al Haqqah ayat 6-7 :
"Sedang kaum `Ad, mereka telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin, Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus; maka kamu melihat kaum `Ad pada waktu itu mati bergelimpangan seperti batang-batang pohon kurma yang telah kosong (lapuk)."

Demikianlah kisah kaum 'Ad. Kaum Nabi Hud 'alaihissalam yang sombong sehingga dibinasakan oleh Allah Subhanahuwata'ala.
Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kisah ini.
Wallahu a'lam. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar